Jaringan Telepon UEA-Israel Tersambung Usai Kesepakatan Damai 

Jaringan Telepon UEA-Israel Tersambung Usai Kesepakatan Damai 

CELOTEH RIAU--Jaringan telepon antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel dilaporkan mulai tersambung pada hari ini, Minggu (16/8), setelah kedua negara melakukan normalisasi hubungan dan membuka hubungan diplomatik.

Seperti dilansir Associated Press, jurnalis mereka yang berada di Yerusalem dan Dubai bisa mengontak satu sama lain melalui jaringan telepon seluler dan kabel.

Akan tetapi, para pejabat di Israel dan UEA menolak berkomentar terkait sambungan telepon itu.

Selain itu, sejumlah situs berita Israel yang sebelumnya diblokir oleh pemerintah UEA, seperti Times of Israel, Jerusalem Post, dan YNet, kini bisa diakses secara normal tanpa harus menggunakan saluran khusus atau VPN.

Tersambungnya jaringan telepon kedua negara menjadi pertanda bahwa perjanjian normalisasi hubungan mereka benar-benar berjalan.

Di masa lalu, penduduk Uni Emirat Arab yang tidak akan bisa mengontak melalui sambungan langsung orang lain yang berada di Israel. Begitu juga halnya dengan penduduk Israel yang hendak mengontak seseorang di UEA.

Untuk mengakalinya, penduduk Israel kerap menggunakan nomor ponsel Palestina untuk berkomunikasi dengan mereka yang bermukim di UEA.

Kesepakatan damai antara UEA dan Israel dicapai pada 14 Agustus lalu, ditengahi oleh Amerika Serikat. Salah satu persyaratan yang diminta adalah Israel harus menghentikan rencana pencaplokan Tepi Barat dan tanah-tanah milik penduduk Palestina.

Hal itu bisa dinilai sebagai keberhasilan diplomatik Presiden AS, Donald Trump, untuk mengubah peta politik di Timur Tengah. Hal itu juga dinilai sebagai upaya untuk membendung pengaruh Iran yang mencoba mendapatkan simpati dari negara-negara Arab dengan terus menggaungkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

 

#internasional

Index

Berita Lainnya

Index